Cara Install & Konfigurasi Samba Di Armbian Debian STB B860H

Assalamu'alaikum, pada artikel kali ini saya akan membagikan tutorial cara install samba serta konfigurasinya di Armbian debian.

Instalasi

Ketikkan perintah berikut di terminal console:

sudo apt update

sudo apt install samba -y

Tunggu sampai instalasi selesai, setelah selesai langkah berikutnya kita enable service agar samba otomatis berjalan (auto start) saat boot, ketikkan perintah berikut untuk enable autostart:

sudo systemctl enable smbd

Anonymous Shared

Setelah selesai instalasi maka kita membuat shared folder, sebagai contoh pertama saya membuat shared folder anonymous dimana folder tersebut bisa diakses semua orang yang terhubung satu jaringan. Berikut contoh konfigurasinya:

Pertama kita buat direktori dengan perintah berikut:

sudo mkdir -p /samba/anonymous

Setelah itu kita ketikkan perintah berikut untuk memberi permision dan owner pada direktori tersebut

sudo chmod -R 0775 /samba/anonymous

sudo chown -R nobody:nogroup /samba/anonymous

Langkah selanjutnya kita edit file smb.conf

sudo nano /etc/samba/smb.conf

Copy text seperti contoh dibawah ini dibaris terakhir

[Anonymous]

comment = Anonymous File Server Share

path = /samba/anonymous

browsable =yes

writable = yes

guest ok = yes

read only = no

force user = nobody

Save dengan tekan Ctrl + X, kemudian restart samba dengan perintah berikut:

sudo systemctl restart smbd

Secure Shared

Selain kita bisa membuat anoymous shared kita juga bisa membuat secure shared folder dimana tentunya ketika mengakses harus login dengan username dan password yang sudah dibuat. Berikut cara membuat secure shared folder disamba.

Langkah pertama kita buat grup dan user, contoh saya membuat grup dengan nama smbgrp dan user dengan nama andumkawruh. Berikut perintah-perintah untuk membuatnya:

sudo addgroup  smbgrp

sudo useradd -s /bin/false andumkawruh

sudo usermod andumkawruh -aG smbgrp

Selanjutnya membuat password samba untuk username andumkawruh. Ketikkan perintah dibawah ini kemudian buat password baru.

sudo smbpasswd -a andumkawruh

Langkah selanjutnya kita akan membuar direktori serta permision untuk secure share, berikut contohnya:

sudo mkdir -p /samba/secure

sudo chmod -R 0770 /samba/secure

sudo chown -R root:smbgrp /samba/secure

Setelah selesai membuat direktori secure share samba kemudian kita edit file smb.conf.

sudo nano /etc/samba/smb.conf

pada baris terakhir isikan text seperti berikut:

[Secure]

comment = Secure File Server Share

path = /samba/secure

valid users = @smbgrp

guest ok = no

writable = yes

browsable = yes

save dengan tekan Ctrl + X.

Setelah selesai kita restart service samba

sudo systemctl restart smbd

Setelah semua selesai maka kita bisa mengakses samba dari Windows Explorer dengan ketikkan di kolom location Windows explorer "\\ipaddressambaserver" contoh: \\192.168.10

Agar samba lagsung terdeteksi di Windows explorer tanpa mengetikkan IP address dari samba server maka kita perlu install wsdd. Untuk menginstall ketikkan perintah-perintah berikut:

wget -O- https://pkg.ltec.ch/public/conf/ltec-ag.gpg.key | gpg --dearmour > /usr/share/keyrings/wsdd.gpg

sudo source /etc/os-release

sudo echo "deb [signed-by=/usr/share/keyrings/wsdd.gpg] https://pkg.ltec.ch/public/ ${UBUNTU_CODENAME:-${VERSION_CODENAME:-UNKNOWN}} main" > /etc/apt/sources.list.d/wsdd.list

sudo apt update

sudo apt install wsdd

sudo systemctl start wsdd

Maka otomatis samba akan langsung terdeteksi dengan di bagian network windows explorer nama hostname dari samba server tersebut.

Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat.

Salam.